Almarhumah Ibuku
Nama : Umi Solehah, S.Pd.I
Lahir : 23 September 59
Wafat : Jum'at, 10 Juni 2011
Pada kesempatan ini saya ingin sharing sebuah doa untuk ibu yang baru saja meninggal dunia tanggal 10 juni 2011 jam 10.30 malam atau jam 22.30 WIB alias Waktu Indonesia Barat. Semoga amal dan ibadah Ibunda diterima disisih Nya. Amiiiin yaaaaa robal Ngalamiiin....
Selama hidupnya Ibuku mengajar di sekolah dasar, waktu aku masih kecil beliau mengajar di SD N Legok Mandiraja wetan, kemudian beliau pindah di SD senter, dan berpindah ke SD N Banjengan, kemudian terakhir beliau mengajar di SD N Bakalan 2 yang kesemuanya di wilayah kecamatan Mandiraja.
Sebelum meninggalkan dunia ini beliau mengalami sakit tumor ganas dan dokter sudah tak sanggup untuk mengoprasinya. Berawal dari sakit perut pada desember 2009 beliau mengalami sulit buang air besar dan pada saat itu berobat di sebuah rumah sakit di Banyumas. Setelah mengikuti proses yang cukup lama akhirnya dokter disana mengungkapkan bahwa kemungkinan terdapat benjolan-benjolan kecil didalam usus Ibuku, dan untuk mengetahui lebih lanjut dokter menyaran kan untuk di foto, Pak dokter pada saat itu menerangkan akan memasukkan kamera kedalam usus melalui dubur. Tentu saja ibuku bingung dan ngeri masa kamera dimasukkan ke dalam perut?? walaupun sebenarnya alatnya khusus. Karena bingung akhirnya kami memutuskan untuk pindah ke sebuah rumah sakit di purwokerto untuk berobat. Disana di ketahui bahwa di dalam kandungan Ibu saya terdapat tumor dan miong dan dokter disana menduga bahwa tidak bisa buang air besarnya akibat tumor tersebut sudah besar dan menekan usus. Sekitar bulan februari 2010 Operasipun dilaksanakan. Dan setelah dioprasi ternyata tetap tidak bisa buang juga, malah yang keluar lendir putih seperti jell. Saat Pak dokter melihatnya dia langsung menebak bahwa itu adalah sebuah penyakit bernama vista. Dan harus di Indoskopi, dokter menerangkan sedikit tentang hal itu memasukkan kamera khusus kedalam usus, ternyata sama dengan dokter yang di sebuah rumah sakit di banyumas hanya beliau bisa menerangkan lebih halus sehingga Ibuku tidak terlalu merasa ngeri. Dan setelah di periksa hasilnya adalah sebuah tumor ganas. Dokter memberi 3 pilihan yaitu laser, operasi, atau kemoteraphy. Dokter menerangkan kalau laser harus ke jogja karena di situ belum ada, kalau operasi berarti nanti ususnya di potong lalu di buatkan tempat buangnya di samping perut. Dan Ibuku memilih kemo, kemo dilak sanakan sebanyak 12 kali. Ternyata penderitaan Ibuku tidak hanya sampai disitu, tumor ganas tersebut ternyata tumbuh lagi di tulang pinggul, dokter menyatakan tidak sanggup operasi, dikarenakan resiko yang sangat berat, beliau hanya memberikan obat. Hari demihari Ibuku bertambah tersiksa dengan tumor itu dan akhirnya Ibuku mengalami lumpuh dan hanya bisa tiduran. Itu pun hanya miring kekiri saja, belum lagi rasa sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Beliau hanya bisa teriak dan menangis, saya dan orang-orang di sekitar saya hanya bisa memijat sepanjang hari secara bergantian, alhamdu lilah duahari sebelum Ibuku meninggal beliau deberi rasa nyaman sedikit, yaitu di hilanggkannya rasa sakit dari tubuhnya. Saya sudah berusaha ikhtiar dengan obat-obatan baik dari rumah sakit maupun herbal, seperti propolis dan pengobatan alternatif lain, pernah juga mendapati pengobatan alternativ yang ternyata adalah penipuan. Pernah tertipu disebuah tempat yang mengaku mampu meracik obat herbal, disana sipenipu memberikan beberapa kapsul dan berkata jangan di buka karena di dalamnya rasanya sangat pahit, dan mereka memberi harga seharga 650 rebu rupiah jumlah yang lumayang besar ada saat itu, kapsul tersebut coba kami buka di rumah ternyata didalam kapsul itu hanya berisi bubuk putih dari pill obat magh yang di haluskan (Harga obat magh saat itu Rp 5.000 dapat satu renteng udah gitu dapat kembalian lagi, harga tipu mereka pada kami Rp 650.000). Saya doakan untuk yang menipu mudah-mudahan mengalami penderitaan yang lebih hebat lagi dari Ibuku. Dan akhirnya Ibunda ku dipanggil oleh yang maha kuasa.
Terahir ku ucapkan terima kasih Ibu, karena engkau telah melahirkan aku, membesarkan dan memberiku semangat untuk meraih mimpi-mimpiku. Mudah-mudahan amal dan ibadah mu di terima di sisihNYA.... Akan ku kenang semua kenangan bersamamu...
4.5
»
Postingan Terkait
» Rating
1 comments :
aku turut berduka cita sob, semoga amal dan ibadahnya diterima alloh swt amiiiin !!!!
Post a Comment