Saya tidak tahu apakah kata "tempik sorak" yang bermakna tepuk sorak sorai itu ada dalam kamus bahasa Indonesia atau tidak. Tapi yang terang buku pelajaran bahasa Indonesia kala saya SD dulu memuat banyak kata tempik sorak itu.
Uniknya, teman2 dan juga saya tidak pernah berani "membunyikan" kata tempik sorak. Setiap kali disuruh pak guru membaca keras2 suatu cerita yang mengandung kata itu, maka kita akan melewatkannya. Mengapa begitu? Karena meskipun kita masih bocah, tapi kita sudah mengerti bahwa kata "tempik" bagi masyarakat Jawa Tengah bermakna sesuatu yang tidak senonoh untuk diucapkan. Sehingga kata tempik sorak akan dibaca sebagai sorak saja, tempiknya diabaikan.
Uniknya, teman2 dan juga saya tidak pernah berani "membunyikan" kata tempik sorak. Setiap kali disuruh pak guru membaca keras2 suatu cerita yang mengandung kata itu, maka kita akan melewatkannya. Mengapa begitu? Karena meskipun kita masih bocah, tapi kita sudah mengerti bahwa kata "tempik" bagi masyarakat Jawa Tengah bermakna sesuatu yang tidak senonoh untuk diucapkan. Sehingga kata tempik sorak akan dibaca sebagai sorak saja, tempiknya diabaikan.
Ada2 saja.Sumbernya DISINI
4.5
»
Postingan Terkait
» Rating
0 comments :
Post a Comment